Tak ada alasan memperlambat cepatnya langkah kaki
Karena perjumpaan datang secepat langkah kaki ini
Langkah-langkah kecil secepat lajunya waktu yang berlalu
Sadari atau akan kau kan menyesali seperti waktu dulu
Bahwa nyata cinta menghampiri dekat dan semakin dekat
Mendekat di tiap detik denyut jantung yang berdetak cepat
Pertemuan yang seakan ditakdirkan
Seperti itu yang pernah terjadi
Tentang apa perasaan yang dialami
Hanya menjadi kerinduan yang tertahan
Berlalulah jika langkah ini tak menggapai
Dan biarkan terbang lagi bebas mengangkasa
Seperti aku yang sekarang membebaskan rasa
Pada jumpa cinta dan rasa yang tengah bersemai
Karena perjumpaan datang secepat langkah kaki ini
Langkah-langkah kecil secepat lajunya waktu yang berlalu
Sadari atau akan kau kan menyesali seperti waktu dulu
Bahwa nyata cinta menghampiri dekat dan semakin dekat
Mendekat di tiap detik denyut jantung yang berdetak cepat
Pertemuan yang seakan ditakdirkan
Seperti itu yang pernah terjadi
Tentang apa perasaan yang dialami
Hanya menjadi kerinduan yang tertahan
Berlalulah jika langkah ini tak menggapai
Dan biarkan terbang lagi bebas mengangkasa
Seperti aku yang sekarang membebaskan rasa
Pada jumpa cinta dan rasa yang tengah bersemai
Terima Kasih pada Yang Memberi Rasa
Siepp...
ReplyDeleteukhuwah fillah...
Benar2 istiqomah yaa..., jadi iri :D
ReplyDeletemantap puisinya bro..
ReplyDeletesaya sudah follow blognya bro supaya memudahkan untuk berkomentar di kemudian hari. thx
mas, aku speechless baca ni puisi
ReplyDeletevery good ! :D
bukan dimasady kalo mau disebut pujangga,
ReplyDeletebukan dimasady kalo menyebut karyanya puisi,
teruslah berkarya hai saudara,
tetaplah tawadhu' dan rendah hati...
keren....dapat feelnya
ReplyDelete