Aku baru saja kedatangan tamu
Dia datang sendirian mengetuk-mengetuk pintu hidup
Kursi yang didudukinya masih hangat
dan desir angin ketika dia lewat masih mengapung di udara
Dia pergi tanpa pamit membawa ayahku sendiri
Tamu yang tidak ada seorangpun kuasa menolaknya
Tamu yang membuat semua jantung, hati dan pandangan mata seorang raja diraja pun goyah dan betekuk lutut
Tamu yang paling ditakuti umat manusia sepanjang masa
Tamu yang mengisap segenap udara kehidupan
Tamu yang baru berlalu dari rumahku itu bergelar sendu
= KEMATIAN
A Fuadi - Ranah 3 Warna
Kapan pun ia hadir
ReplyDeleteBertamu
Kapan pun ia mampir
Membawa orang-orang tercinta
Semoga ia datang "tepat waktu"
di kala ketaatan menghiasi kita
di kala jiwa begitu dekat dengan Rabbnya
Dan biarlah husnul khatimah menutup riwayat kita
innalillahiwainnailaihiroji'un..
ReplyDeletesetuju dengan BeDa.. semua mempunyai titik akhir perjalanan dunia mas, dan semoga ketika tamu itu datang kita sudah siap atas semua pertanggung jawaban kita sebagai hamba.. :)
lama tak kesini mas ady, lagi sibuk-sibuknya, harpaan saya semoga saat tamu datang, semuanya sudah cukup bekal saya agar indah pada akhirnya, hiks.. amiin
ReplyDeleteinnalillahiwainnailaihiroji'un..
ReplyDeletemuda-mudahan kita bisa mempergunakan waktu yang tersisa untuk persiapan sebelum "Tamu" itu datang menjemput kita sendiri.
tetap sabar dan istiqamah ^^
innalillahiwainnailaihirojiun.
ReplyDeleteturut berduka cita yaa mas.
iya ni mas ady, korban arsip jadi jarang BW, update blog aja jarang.. hehe
ReplyDeleteInnalillahiwainnailaihiroji'un...
ReplyDeleteSabar bang......semoga kita dipanggil dalam keadaan yang Dia restui
Kunjungan lagi, ada coretan iseng di blog saya mas,. hehe.. melampiaskan kesibukan dengan bernyanyi ^_^, semangat PAGI
ReplyDelete