Ketika kau merasa hidupmu menyakitkan
dan merasa muak dengan semua penderitaan,
maka itu saatnya kau harus melihat ke atas,
pasti ada kabar baik untukmu, janji-janji, dan masa depan.
Dan sebaliknya, ketika kau merasa hidupmu menyenangkan
dan merasa kurang dengan semua kesenangan,
maka itulah saatnya kau harus melihat ke bawah,
pasti ada yang lebih tidak beruntung darimu.
Hanya sesederhana itu.
Dengan begitu kau akan selalu bersyukur.
Hidup adalah sebab-akibat.
Satu peristiwa menjadi sebab peristiwa yang lain.
Akibat yang dihasilkan bisa jadi menjadi sebab peristiwa lainnya.
Semua cerita kehidupan saling terhubung.
Tak ada satupun yang meleset dari skenario-Nya.
Tere Liye - Rembulan Tenggelam di Wajahmu
sesederhana inilah hidup, makasih mas dah ngingetin
ReplyDeleteYah... dan kita tetap pion kecil di atas bidak catur-Nya...
ReplyDeletebelajar bersyukur memang baik :)
ReplyDeleteBasmalah dan Hamdalah itulah kunci hidup....
ReplyDeleteBenar-benar mengena dengan kondisi saat ini. Saya jadi ingat kata2 teman, orang kaya adalah orang yang kental dengan rasa syukur..
ReplyDeleteSalam Bloofers
Kita hanya menjalankan apa yang sudah menjadi Qadha-Nya...
ReplyDeleteKita hanya bisa berusaha, tanpa bisa memutuskan hasil akhir...