Friday, May 6, 2011

Cinta Dunia ; Takut Mati

Beradu usia dalam perjalanan, hanya rangakaian kata untuk menggambarkan betapa kehidupan hanya berkutat pada rutinitas yang biasa-biasa saja. Andai debu2 perjalanan dikumpulkan, sudah berapa banyakkah? dapatkah seperti cerita Khalifah Umar yang mengumpulkan debu2 perang beliau serta dikubur tuk menjadi saksi di akhirat kelak? ah... betapa hebatnya...

Jikalau tak pernah merasakan bagaimana Mujahidin berperang, mungkin cukup meniatkan rutinitas ini sebagai amalan jihad, amalan yang dapat menjadi saksi kegigihan kita, saksi akan semangat kita, rutinitas-rutinitas yang selalu mengharap RidhoNya.

tapi... kadang rutinitas yang membuat kita melemah dan hati menjadi rapuh, lalu... dunia yang menyilaukan, kecintaan yang berlebih serta takut akan kematian, huff... terlalu banyak yang diujikan.

Lindungi kami ya Rabb...

`Jum'at Berdzikir`

2 comments:

  1. Amiin Ya Rabb ...
    jangan terlalu terlena dengan gemerlap dunia karena semua hanya sementara sebetulnya segala yang ada hanya bersifat mungkin dan pada akhirnya kita akan menyadari betapa satu kepastian itu dekat dengan kehidupan ... menunggu hingga ajal menjelang memilih terjemput lembut dengan kasih sayangNya ataukah terjemput dengan kemukaanNya ..semoga Allah senantiasa melindungi hati yang menanamkan rasa rakut dihatiNya dan rasa cinta padaNya semata - mata hanya karena Allah ...... :-)

    ReplyDelete
  2. amin...semoga rutinitas mengimbangi kebutuhan kalbu

    ReplyDelete