Wednesday, December 29, 2010

Pena Cinta yang Patah

Aku sedang melalui sebuah lautan cinta,
Pelabuhan cintamu sudah pernah kulewati,
dan angin tak mau meniup layarku untuk kembali,
Gelombang di belakang pun menutupi jalannya dengan berdiri bagaikan gunung,
lalu akan menerkam setiap kapal yang mendekat.

Lalu kapal cintaku terus melaju ke depan menuju pelabuhan berikutnya,
Andai prasangka tak memenggal cinta,
Andai curiga tak menikam kasih,
Andai emosi tak menghantam sayang.

Tapi pena cinta telah patah,
Dan lembaran hati telah berganti,
Sebagai lantai untuk menarinya pena baru.

8 comments:

  1. Subhanallah, saya kira Pena Cina Yang Patah, yang ada saya lg Patah Hati :))

    ReplyDelete
  2. "Sakit patah hati bertahan selama engkau menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam kau membiarkannya. Tantangan nya bukanlah bagaimana bisa mengatasi, melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya"

    Diambil dari sebuah buku bersampul pink... :D

    ReplyDelete
  3. Buku yg judulnya "Ya Allah Aku Jatuh Cinta"

    Iya atuh, jangan patah hati terus. Sambung hati kalo bisa mah. Hehehe......

    ReplyDelete
  4. Pena cinta barangkali boleh patah
    Akan tetapi cinta tak boleh lenyap
    Dari lembaran kehidupan kita
    Sebab tanpa cinta untuk apa kita menggoreskan pena

    Salam ukhuwah

    ReplyDelete
  5. liburan aja mas ke banda aceh yuk :D, refreshing haha

    ReplyDelete
  6. haha, tapi gak bakalan nyesal deh ni tak kasih http://auraman.wordpress.com/2010/12/29/backpacker-ke-banda-aceh/

    ReplyDelete
  7. pena cinta boleh patah, tapi apa arti pena dalam cinta bila hati sudah tak mampu membaca tulisan dari sang pena cinta

    ReplyDelete